.quickedit{display:none;}

Rabu, Maret 11, 2009

RUMAHKU ISTANAKU

Rumah adalah suatu kebutuhan yang utama yang harus di miliki oleh setiap keluarga, walaupun hal ini cukup sulit untuk di wujudkan oleh beberapa keluarga yang memang hidup dalam kekurangan. Beberapa keluarga bahkan jangankan untuk memiliki rumah, untuk makan sehari-haripun mereka harus bekerja keras membanting tulang.

Rumah dapat mencerminkan kepribadian penghuninya, terutama yang memakai jasa konsultan Arsitek. Ada beberapa model desain rumah yang terkenal, beberapa yaitu :

  • Desain Tropis; Desain ini sangat dominan terhadap penutup atap di setiap bukaan seperti pintu, jendela dll. Penutup atapnya biasanya memakai genteng plentong, dan kodok. Di sebut desain tropis karena menyiasati iklim tropis yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Contoh Rumah dengan Desain Tropis :



  • Desain Art Deco ; Desain Art Deco adalah desain yang menginspirasikan dari modifikasi gaya arsitektur Eropa abad 19, khususnya dari Belanda. Desain ini banyak menggunakan profil-profil di setiap sudut bukaan. Desain ini memiliki cost pembangunan yang cukup tinggi, karena memiliki banyak ornamen-ornamen sebagai icon dari bangunan tersebut. Desain Art Deco ini biasanya di gunakan untuk pembangunan gedung-gedung yang memiliki nilai sejarah, seperti Museum, Stasiun, Gedung Pemerintahan dll

Contoh Bangunan dengan Desain Art Deco :



  • Desain Mediteranian ; Desain ini sangat popular di era tahun 90-an, desain mengadopsi arsitektur kawasan timur tengah. Desain ini banyak bermain di tata letak masa bangunan di setiap sudut sehingga membuat bangunan menjadi cukup atraktif tidak membosankan.

Contoh Rumah dengan Desain Mediteranian :



  • Desain Minimalis ; Di Penghujung abad 20 terjadi krisis moneter di beberapa Negara Asia dan Eropa, hal ini berimbas pada kemampuan masyarakat untuk membangun. Kebijakan uang ketat di beberapa Negara membuat mereka-mereka yang ingin membangun suatu rumah atau gedung perkantoran berpikir keras agar biayanya dapat di tekan seminimal mungkin namun tidak mengurangi space bangunan. Kreatifitas seorang Arsitek sangat berperan dalam menyiasati fenomena ini. Desain minimalis merupakan pilihan yang cocok untuk memecahkan masalah tersebut. Ciri utama desain minimalis adalah tidak banyak bermain di lekukan-lekukan sudut bangunan, dan pemanfaatan material bangunan yang sefektif dan sefisien mungkin. Beberapa tahun belakangan ini desain minimalis sudah bukan lagi merupakan desain kelas dua, tapi sudah menjadi tren, hal ini karena desain yang simple dan pengerjaan di lapangan yang relative lebih cepat.

Contoh Rumah dengan Desain Minimalis :